Foto: Ikan Teri Sambal Pati |
Sebuah Rumah Makan yang menghadirkan konsep pedesaan yang erat dengan kondisi persawahan dengan sajian menu khas rumahan. Kedai ini berlokasi di Desa Pudun Julu Padangsidimpuan berdekatan dengan Masjid Bersejarah, Masjid Syekh Zainal Abidin. Penulis bersama dengan teman-teman dari Humas IAIN Padangsidimpunan menyempatkan diri untuk makan siang melepas penat dengan dunia perkantoran.
Kami melihat bahwa adanya perpaduan antara konsep persawahan yang ditawarkan. Sambil melihat berbagai menu makanan yang akan dipesan, penulis melihat sekitar rumah makan yang dengan konsep sopo atau pondok-pondok sederhana yang dekat dengan persawahan. Menikmati suasana tersebut, membawa kita pada kisah dari pak Tani yang datang ke sawah bersama dengan bu Tani. Pak Tani membawa cangkul dan bu Tani membawa gendongan perlengkapan bekal untuk makan siang. Ini mengingatkan kita bahwa pak Tani bekerja bersama bu Tani untuk membajak sawah serta menanam padi. Mereka tetap semangat dan senyuman meski dengan terik mentari yang terus memanaskan suasana.
Pekerjaan ini dilakoni dengan ikhlas dan penuh kejujuran hingga siang hari pun tiba. Bu Tani dan Pak Tani keluar dari petakan sawah yang sudah dibajak, merasa lapar dan berbasuh mereka pergi ke Sopo (pondok) membuka gendongan yang tadi dibawa Bu Tani. Dengan semangat mereka berdua bersantap siang di atas dipan-dipan pondok diiringi dengan angin sepoi-sepoi dari arah persawahan.
Sungguh…ini adalah pemandangan yang sangat menyejukkan dalam pendangan mata dan rasa. Mungkin Sopo Saba ini dibuat oleh pemiliknya ingin setiap pengunjung merasakan sensasi dari yang dirasakan oleh Bu Tani dan Pak Tani. Cita rasa memang tidak terlalu otentik dan khas tetapi sensasi ketika menikmati hidangan adalah sesuatu yang tidak bisa didapatkan oleh orang lain, ketika ia mengunjungi Restoran berbasis kemewahan yang dibalut dengan tampilan ala resto. Tapi sensasi persawahan menjad daya tarik dalam bisnis. Hemmmmm….ini hanya khayalanku ketika menikmati makanan di Sopo Saba sabahat pembaca.
Foto: Kita bisa melihat sawah dan pemandangan jejeran bukit-bukit yang asri. Inilah mungkin daya tarik ketika menikmati makanan. |
Ya…tidak bisa dipungkiri bahwa ini akan menjadi sensasi daya tarik bagi siapa saja yang mengunjungi tempat ini. Penulis dalam kesempatan tersebut melihat sesuatu yang unik dan ini adalah menu hidangan favorite di rumah. Hidangan yang mungkin jarang ditemui di tempat lain atau resoran masa kini. Menu tersebut adalah Sambal pati Ikan Teri….
Foto : Daftar Menu Sopo Saba |
Dalam sesi diberbagai kesempatan penulis juga mengabadikan moment kebersamaan ini dalam jepretan selfi. Ada teman-teman seperjuangan di Humas IAIN Padnagsdimpuan telah merasakan pemandangan ini. Ada Bang Subroto, Bang Raja Herman Siadari, Pak Ratonggi, bersama keluarga.
Foto: bersama dengan Tim Humas IAIN Padangsidimpuan |
Menu yang menjadi favorit yang akan kami bedah kali ini adalah Ikan Teri Sambal Pati. Adapun berbagai resepnya akan kami bahas sesuai dengan yang biasa dibuat di rumah. Namun perlu diingat bahwa hidangan ini harusnya disandingkan dengan Sayur Rebus, agar perpaduan rasa keduanya nikmat dilidah dan enak di perut. Ya….tidak menjadikan perut kram dan sembelit, kalau anda tidak bisa mencerna makanan bersantan.
Mungkin lanjut saja bahwa resep sambal Pati Ikan teri yang biasa dibuat dirumah adalah sebagai berikut:
Bahan-bahan yang diperlukan
10 atau 15 butir Jengkol
250 hingga 260 gram Teri
500 ml Santan atau sekitar 2 Gelas Panjang
Bumbu Halus yang wajib ada
3 ruas Kunyit atau sekitar 3 cm
2 ruas Jahe atau 2 cm
5-10 buah Cabe Merah atau cabe yang dihaluskan
7-9 buah Cabe Rawit yang masih hijau
3-4 siung Bawang Putih tergantung selera
5-6 siung Bawang Merah sesuaikan saja.
Bumbu Pelengkap yang opsional
3 ruas Lengkuas cukup di geprek atau dihaluskan pun bisa
1-2 batang Serai
2-3 lembar Daun Salam
Selembar Daun Kunyit segar
Beberap lembar Daun Jeruk
Secukupnya Garam
Secukupnya Minyak untuk menumis
Langkah membuatnya
1. Rebus Jengkol dan iris 3 atau 4 bagian,
2. Ikan Teri dibersihkan goreng sebentar, sisihkan teri dulu.
3. Siapkan bumbu halus dan Bumbu Pelengkap, tumis bumbu dalam minyak panas sampai keluar aroma dan minyak nya
4. Masukan jengkol dan teri, aduk rata, masukan santan, masak sambil terus diaduk
5. Jika kuah sudah mengental, aduk rata sebentar, koreksi rasa, tambah garam jika perlu, angkat sajikan
================
Demikianlah Tulisan ini dibuat semoga menjadi referensi bagi anda yang ingin menikmati suasana dalam menikmati kuliner. Jika anda berkenan bagikan juga bagi para teman-teman di sosmed. Jika ada saran dan kritik silahkan di kolom komentar.
Jadi pengen kesana pak mencoba kuliner ini